Senin, 03 Agustus 2015

PENGENALAN PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Pergertian Jaringan
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain.
Dalam perangkat – perangkat jaringan komputer kita mengenal 2 bagian, yaitu End User Devices yang adalah perangkat yang langsung bersentuhan dengan pengguna, dan Network device yaitu perangkat yang mendukung jaringan itu sendiri. Fungsi utama dari network device adalah untuk mendukung berfungsinya suatu jaringan. Sekarang ini kita akan membahas tentang Network Device.


1. Repeater


Repeater adalah suatu perangkat jaringan yang mampu mengubah sinyal yang lemah menjadi sinyal yang kuat untuk meningkatkan jangkauan jaringan. Semakin jauh jarak pemancar ( source )data dengan penerima ( receiver ), maka kekuatan sinya melemah. Maka disini kita dapat menggunakan repeater sebagai penguat sinyal. Repeater bekerja dilapisan physical pada layer OSI. Repeater biasanya digunakan pada topologi ajringan bus.

Kekurangannya adalah dapat menyebabkan wilayah tabrakan data, sehingga mengurangi performance jaringan.

2. Hub
 Hub juga sama halnya dengan repeater berfungsi sebagai penguat sinyal agar sampai ke tujuan pemancar dimana saat jarak antara oemancar dan penerima berjauhan.. Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan setiap kabel-kabel network ke dalam satu workstation server atau perangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Hub sering juga disebut dengan multi-port repeater, hub sering digunakan pada topologi star. Kekurangannya memperluas wilayah tabrakan sehingga menegurangi performance jaringan.

Hub mendukung half-dupleks mode dimana hanya memiliki satu domain collusion untuk semua port, artinya hanya dapat dikirim atau diterima secara bergantian.

3. Switch

Switch adalah network device yang bekerja dilapisan 2 yaitu data link. Switch memiliki jumlah port yang banyak, disebut juga multi bridge. Kelebihannya switch akan mengurangi ukuran daerah tabrakan data. Sama seperti sebuah bridge, switch dapat mengaturakhir data akan dikirimkan.

4. Router

 Router adalah perangkat jaringan yang mampu melewatkan satu pakey data dari satu network ke network yang lain. Router menggunakan IP address sebagai dasar keputusannya untuk melewat kan sebuah paket data.

Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.

5. Bridege

Disaat muncul kemacetan data pada transmisi maka digunakanlah bridge sebagai alat bantu untuk membuat saluran baru agar data dapat dibagi . berbeda dengan HUB dan repeater , bridge dapat menentukan tujuan akhir dari pengiriman data karena mampu bekerja pada lapisan OSI data link.
Bridge merupakan perangkat jaringan yang lebih cerdas dari pada repeater dan hub. Kekurangan dari bridge adalah tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2. Bridge membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

6. Kabel LAN

Kabel LAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan yang jarak jangkauannya tidak terlalu jauh.

7. Kabel WAN

Kabel WAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan dari suatu tempat ke tempat lain.

8. Modem
Modem merupakan singkatan dari Modulator. Modem digunakan sebagai alat untuk mengubah data dari bentuk sinyal analog atau sebaliknya dari analog ke digital. Modem dihubungkan ke komputer dengan menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Plugs
- Soket
- Pin
- Dan, kabel.
- See more at: http://rizkytugaskkpi.blogspot.com/2015/08/pengenalan-perangkat-jaringan-komputer.html#sthash.LY6y6fT2.dpuf
Pergertian Jaringan
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain.
Dalam perangkat – perangkat jaringan komputer kita mengenal 2 bagian, yaitu End User Devices yang adalah perangkat yang langsung bersentuhan dengan pengguna, dan Network device yaitu perangkat yang mendukung jaringan itu sendiri. Fungsi utama dari network device adalah untuk mendukung berfungsinya suatu jaringan. Sekarang ini kita akan membahas tentang Network Device.


1. Repeater


Repeater adalah suatu perangkat jaringan yang mampu mengubah sinyal yang lemah menjadi sinyal yang kuat untuk meningkatkan jangkauan jaringan. Semakin jauh jarak pemancar ( source )data dengan penerima ( receiver ), maka kekuatan sinya melemah. Maka disini kita dapat menggunakan repeater sebagai penguat sinyal. Repeater bekerja dilapisan physical pada layer OSI. Repeater biasanya digunakan pada topologi ajringan bus.

Kekurangannya adalah dapat menyebabkan wilayah tabrakan data, sehingga mengurangi performance jaringan.

2. Hub


Hub juga sama halnya dengan repeater berfungsi sebagai penguat sinyal agar sampai ke tujuan pemancar dimana saat jarak antara oemancar dan penerima berjauhan.. Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan setiap kabel-kabel network ke dalam satu workstation server atau perangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Hub sering juga disebut dengan multi-port repeater, hub sering digunakan pada topologi star. Kekurangannya memperluas wilayah tabrakan sehingga menegurangi performance jaringan.

Hub mendukung half-dupleks mode dimana hanya memiliki satu domain collusion untuk semua port, artinya hanya dapat dikirim atau diterima secara bergantian.

3. Switch

Switch adalah network device yang bekerja dilapisan 2 yaitu data link. Switch memiliki jumlah port yang banyak, disebut juga multi bridge. Kelebihannya switch akan mengurangi ukuran daerah tabrakan data. Sama seperti sebuah bridge, switch dapat mengaturakhir data akan dikirimkan.

4. Router

 
 Router adalah perangkat jaringan yang mampu melewatkan satu pakey data dari satu network ke network yang lain. Router menggunakan IP address sebagai dasar keputusannya untuk melewat kan sebuah paket data.

Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.

5. Bridege
Disaat muncul kemacetan data pada transmisi maka digunakanlah bridge sebagai alat bantu untuk membuat saluran baru agar data dapat dibagi . berbeda dengan HUB dan repeater , bridge dapat menentukan tujuan akhir dari pengiriman data karena mampu bekerja pada lapisan OSI data link.
Bridge merupakan perangkat jaringan yang lebih cerdas dari pada repeater dan hub. Kekurangan dari bridge adalah tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2. Bridge membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

6. Kabel LAN
Kabel LAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan yang jarak jangkauannya tidak terlalu jauh. 

7. Kabel WAN
Kabel WAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan dari suatu tempat ke tempat lain.
8. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator. Modem digunakan sebagai alat untuk mengubah data dari bentuk sinyal analog atau sebaliknya dari analog ke digital. Modem dihubungkan ke komputer dengan menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Plugs
- Soket
- Pin
- Dan, kabel.
- See more at: http://rizkytugaskkpi.blogspot.com/2015/08/pengenalan-perangkat-jaringan-komputer.html#sthash.LY6y6fT2.dpuf
Pergertian Jaringan
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain.
Dalam perangkat – perangkat jaringan komputer kita mengenal 2 bagian, yaitu End User Devices yang adalah perangkat yang langsung bersentuhan dengan pengguna, dan Network device yaitu perangkat yang mendukung jaringan itu sendiri. Fungsi utama dari network device adalah untuk mendukung berfungsinya suatu jaringan. Sekarang ini kita akan membahas tentang Network Device.


1. Repeater


Repeater adalah suatu perangkat jaringan yang mampu mengubah sinyal yang lemah menjadi sinyal yang kuat untuk meningkatkan jangkauan jaringan. Semakin jauh jarak pemancar ( source )data dengan penerima ( receiver ), maka kekuatan sinya melemah. Maka disini kita dapat menggunakan repeater sebagai penguat sinyal. Repeater bekerja dilapisan physical pada layer OSI. Repeater biasanya digunakan pada topologi ajringan bus.

Kekurangannya adalah dapat menyebabkan wilayah tabrakan data, sehingga mengurangi performance jaringan.

2. Hub


Hub juga sama halnya dengan repeater berfungsi sebagai penguat sinyal agar sampai ke tujuan pemancar dimana saat jarak antara oemancar dan penerima berjauhan.. Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan setiap kabel-kabel network ke dalam satu workstation server atau perangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Hub sering juga disebut dengan multi-port repeater, hub sering digunakan pada topologi star. Kekurangannya memperluas wilayah tabrakan sehingga menegurangi performance jaringan.

Hub mendukung half-dupleks mode dimana hanya memiliki satu domain collusion untuk semua port, artinya hanya dapat dikirim atau diterima secara bergantian.

3. Switch

Switch adalah network device yang bekerja dilapisan 2 yaitu data link. Switch memiliki jumlah port yang banyak, disebut juga multi bridge. Kelebihannya switch akan mengurangi ukuran daerah tabrakan data. Sama seperti sebuah bridge, switch dapat mengaturakhir data akan dikirimkan.

4. Router

 
 Router adalah perangkat jaringan yang mampu melewatkan satu pakey data dari satu network ke network yang lain. Router menggunakan IP address sebagai dasar keputusannya untuk melewat kan sebuah paket data.

Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.

5. Bridege
Disaat muncul kemacetan data pada transmisi maka digunakanlah bridge sebagai alat bantu untuk membuat saluran baru agar data dapat dibagi . berbeda dengan HUB dan repeater , bridge dapat menentukan tujuan akhir dari pengiriman data karena mampu bekerja pada lapisan OSI data link.
Bridge merupakan perangkat jaringan yang lebih cerdas dari pada repeater dan hub. Kekurangan dari bridge adalah tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2. Bridge membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

6. Kabel LAN
Kabel LAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan yang jarak jangkauannya tidak terlalu jauh. 

7. Kabel WAN
Kabel WAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan dari suatu tempat ke tempat lain.
8. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator. Modem digunakan sebagai alat untuk mengubah data dari bentuk sinyal analog atau sebaliknya dari analog ke digital. Modem dihubungkan ke komputer dengan menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Plugs
- Soket
- Pin
- Dan, kabel.
- See more at: http://rizkytugaskkpi.blogspot.com/2015/08/pengenalan-perangkat-jaringan-komputer.html#sthash.LY6y6fT2.dpuf
Pergertian Jaringan
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain.
Dalam perangkat – perangkat jaringan komputer kita mengenal 2 bagian, yaitu End User Devices yang adalah perangkat yang langsung bersentuhan dengan pengguna, dan Network device yaitu perangkat yang mendukung jaringan itu sendiri. Fungsi utama dari network device adalah untuk mendukung berfungsinya suatu jaringan. Sekarang ini kita akan membahas tentang Network Device.


1. Repeater


Repeater adalah suatu perangkat jaringan yang mampu mengubah sinyal yang lemah menjadi sinyal yang kuat untuk meningkatkan jangkauan jaringan. Semakin jauh jarak pemancar ( source )data dengan penerima ( receiver ), maka kekuatan sinya melemah. Maka disini kita dapat menggunakan repeater sebagai penguat sinyal. Repeater bekerja dilapisan physical pada layer OSI. Repeater biasanya digunakan pada topologi ajringan bus.

Kekurangannya adalah dapat menyebabkan wilayah tabrakan data, sehingga mengurangi performance jaringan.

2. Hub


Hub juga sama halnya dengan repeater berfungsi sebagai penguat sinyal agar sampai ke tujuan pemancar dimana saat jarak antara oemancar dan penerima berjauhan.. Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan setiap kabel-kabel network ke dalam satu workstation server atau perangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Hub sering juga disebut dengan multi-port repeater, hub sering digunakan pada topologi star. Kekurangannya memperluas wilayah tabrakan sehingga menegurangi performance jaringan.

Hub mendukung half-dupleks mode dimana hanya memiliki satu domain collusion untuk semua port, artinya hanya dapat dikirim atau diterima secara bergantian.

3. Switch

Switch adalah network device yang bekerja dilapisan 2 yaitu data link. Switch memiliki jumlah port yang banyak, disebut juga multi bridge. Kelebihannya switch akan mengurangi ukuran daerah tabrakan data. Sama seperti sebuah bridge, switch dapat mengaturakhir data akan dikirimkan.

4. Router

 
 Router adalah perangkat jaringan yang mampu melewatkan satu pakey data dari satu network ke network yang lain. Router menggunakan IP address sebagai dasar keputusannya untuk melewat kan sebuah paket data.

Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.

5. Bridege
Disaat muncul kemacetan data pada transmisi maka digunakanlah bridge sebagai alat bantu untuk membuat saluran baru agar data dapat dibagi . berbeda dengan HUB dan repeater , bridge dapat menentukan tujuan akhir dari pengiriman data karena mampu bekerja pada lapisan OSI data link.
Bridge merupakan perangkat jaringan yang lebih cerdas dari pada repeater dan hub. Kekurangan dari bridge adalah tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2. Bridge membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

6. Kabel LAN
Kabel LAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan yang jarak jangkauannya tidak terlalu jauh. 

7. Kabel WAN
Kabel WAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan dari suatu tempat ke tempat lain.
8. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator. Modem digunakan sebagai alat untuk mengubah data dari bentuk sinyal analog atau sebaliknya dari analog ke digital. Modem dihubungkan ke komputer dengan menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Plugs
- Soket
- Pin
- Dan, kabel.
- See more at: http://rizkytugaskkpi.blogspot.com/2015/08/pengenalan-perangkat-jaringan-komputer.html#sthash.LY6y6fT2.dpuf

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya





Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus


Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2. Topologi Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

4. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi  Mesh / Jala


Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah
- See more at: http://rizkytugaskkpi.blogspot.com/2015/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html#sthash.9i8dB96u.dpuf